Sunday, May 7, 2017

Proses Booting Up Linux

#Ulasan 2

Pada ulasan kali ini, saya akan membahas proses booting up sebuah komputer yang mempunyai sistem operasi berbasis Linux. Untuk melakukan sebuah proses booting up tersebut, dibutuhkan beberapa step yang harus berjalan hingga komputer tersebut menyala dengan benar. Terdapat 6 proses utama yang harus dijalankan setiap kali komputer ingin di boot up. URL video yang aaya dapatkan adalah http://youtu.be/ZtVpz5VWjAs yang dibuat oleh HANDSONERP, berdurasi 5 menit.

Tahap pertama adalah BIOS, singkatan dari Basic Input/Output System guna dari proses BIOS ini adalah untuk meload dan mengeksekusi sistem operasi yang dapat tersimpan dalam DVD R/W, Hard Disk Drive, maupun SSD (Solid State Drive) .  BIOS dari beberapa sistem operasi dapat diakses dengan menekan tombol fisik yang ada di laptop tersebut. Bisa dengan cara menekan tombol F12, F5 atau F2, dan user akan memasuki BIOS dari laptop/device tersebut.

  Lalu langkah selanjutnya setelah memasuki BIOS, akan memasuki tahap MBR (Master Boot Record), tempat dimana disk yang akan di boot dialokasikan. Tepatnya pada sektor pertama sebuah disk yang akan dieksekusi diletakkan didalam disk tersebut. MBR memiliki ukuran yang lebih kecil dari 512 kilobyte, dan memiliki beberapa komponen didalamnya. Terdapat 3 komponen penting yang ada didalam MBR tersebut, yaitu Primary Boot Info, partitiona table info dan MBR Validation Check. MBR berguna untuk mengeksekusi GRUB yang akan dibahas di tahap selanjutnya untuk proses booting sebuah sistem operasi berbasis Linux. GRUB merupakan singkatan dari Grand Unified Bootloader. Biasanya pada tahap ini, akan dimunculkan splash screen misal: Logo sistem operasi atau logo merk komputer yang sedang digunakan, atau juga bisa langsung muncul logo user yang akan digunakan pada komputer/device tersebut. GRUB juga bertugas untuk mengeksekusi sebuah kernel yang telah dipilih oleh seorang user.

Setelah masuk dalam kernel yang dipilih maka, kernel akan menginisiasi program yang akan diload ke dalam komputer. Kernel akan mengisi slot yang ada didalam hard drive untuk pengeksekusian root file system yang ada didalam software sistem operasi. Setelah itu tahap terakhir yang akan dilakukan oleh sebuah laptop adalah masuk ke tahap init, dimana init bertugas untuk memilih program yang akan dieksekusi melalui run level yang ada didalam sistem operasi tersebut. Jika semua tahap sudah terlewati dan berhasil dilakukan tanpa adanya error dan file tidak corrupt,  maka komputer sudah berhasil dijalankan beserta sistem operasinya.

Github account: bertodaulat
URL ulasan: bertodaulat.blogspot.co.id
URL Video: http://youtu.be/ZtVpz5VWjAs
Pemetaan video materi: week02
Tanggal submisi revisi pertama: 7 Mei 2017

No comments:

Post a Comment